Bagaimana Cara Kerja Printer Laser?
Laser printer telah menjadi kebutuhan
utama di lingkungan kantor dan copy center. Printer laser pertama kali
dikembangkan pada tahun 1971 oleh Xerox, dan baru pada tahun 1977 itu di
pasarkan ke pasar komersial. Hasil Pencetakan yang detail dan tajam
segera membuat printer laser menjadi pilihan yang populer untuk banyak
konsumen, meskipun cara kerja Laser printer ini masih belum banyak
diketahui oleh banyak orang. Karena disebut Printer Laser, beberapa
orang berpikir bahwa printer laser menggunakan sinar laser untuk
mencetak di atas kertas. Sebenarnya Printer laser memanfaatkan listrik
statis untuk mencetak, walaupun laser memang memainkan peran penting
dalam proses pencetakan. Printer Laser memulai pekerjaan cetak dengan
menerima data dari komputer dan di proses melalui pusat controller,
yaitu sebuah komputer kecil di dalam printer itu sendiri. Banyak printer
laser yang mampu melakukan beberapa pekerjaan mencetak sekaligus, .
Kemampuan untuk menangani beberapa jenis pencetakan ini membuat printer
laser cukup populer.
Di dalam printer laser ada sebuah
perangkat yang di sebut “Drum” yang memiliki muatan listrik. Di samping
Drum ada transfer roller, yang memberikan aliran negatif atau positif
untuk men-“charge” daya muatan listrik ke “Drum”. Dalam printer laser
“Drum” di aliri muatan positif, meskipun proses ini juga dapat bekerja
secara terbalik (Negative). Computer Controller di dalam printer itu
memanipulasi sinar laser kecil untuk “menulis” pada drum dengan muatan
negatif sehingga menciptakan gambar/image secara elektrostatik.
Kemudian, “Drum” bergerak (rolling)
melalui toner, yang bermuatan positif sehingga akan melekat pada bidang
muatan negatif pada printer drum. Printer kemudian menarik secarik
kertas, yang diberi muatan negatif yang lebih kuat dengan transfer
roller bergerak melewati drum. Gambar elektrostatik pada drum akan di
transfer ke kertas, yang kemudian di tempelkan untuk mencegah menempel
pada drum. Kemudian dimasukkan melalui fuser yang memanaskan toner
sehingga mengikat dengan serat di atas kertas.
Sementara itu, drum melewati lampu
discharge, yang akan mengekspos seluruh permukaan drum dan menghapus
gambar elektrostatik. Kawat transfer memberikan daya muatan positif, dan
printer siap untuk mencetak halaman berikutnya.
Printer Laser Warna bekerja dengan dengan cara yang sama melakukan beberapa pekerjaan diatas beberapa tahap. Sebagian besar printer Laser warna memiliki Toner biru, merah, dan kuning, selain hitam, yang dapat dikombinasikan untuk membentuk warna. Printer laser warna besar memiliki “Drum” terpisah dan toner untuk setiap warna pada saat kertas melewati setiap drum secara terpisah
sumber : https://arifin01.wordpress.com/tag/drum-printer/
INFORMASI
Simba[h] Komputer
Jl Jangli Krajan D 12 candisari
Semarang
Help Desk
Office. (024) 9103 4219
SMS. 085 643 563 591
BBM. D79F2DAF
Email : simbahkomputer@gmail.com
